10 Agustus 2012

Siapa sih yang tidak kenal kelezatan kue yang satu ini? Di kota kelahiran saya, kue ini adalah penganan yang wjib dihidangkan saat hari raya lebaran ataupun natal. Dulu sebelum saya kuliah di Jogja, saya malah ga begitu suka dengan yang namanya lapis legit karena terlalu berlemak dan manis, atau malah ada yang terlalu gurih cenderung salty, pokoknya g cocoklah di lidah saya. Tapi saat saya kuliah, semua makanan yang kurang saya suka malah saya rindukan, lapis legit, bubur pedas, ikan asam pedas, dll, dsb, mungkin karena di Jogja makanan ini sangat langka dan kalo pun ada, kue sebangsa lapis legit itu pasti mahal harganya. Akhirnya begitu pulang ke kampung halaman makanan-makanan itulah yang langsung dicari, termasuk sang lapis legit ini.
Kue ini sebenarnya termasuk mahal bila dibandingkan dengan kue lainnya, harganya bervariasi 150rb (ini mah standar) sampe dengan 300rb (kalo yang ini sih kemahalan kata saya, karena di Ketapang para pembuat kue jarang menggunakan room butter, kebanyakan menggunakan margarin blue band). Untungnya saat saya di Jogja, Momoy sudah berguru pada temannya yang pintar membuat kue, sehingga dia akhirnya bisa juga membuat sang primadona si lapis legit ini...Yippie (nari hula-hula*)
Oh iya...rata-rata orang Kalbar pada bisa bikin kue ini cuma rasanya beda-beda seperti yang saya sebutkan diatas dan yang paling pas menurut lidah saya adalah lapis legit yang sering dibuat Momoy.
Tapi jeleknya si Momoy nih suka lupa resep, untungnya kue lapis legit ini punya formula yang gampang diingat, catet ya...
kuning telur 30 biji (ini minimal, bisa ditambah sampe 36 butir)
jumlah margarin/ mentega = jumlah gula tepung = 350 gram (note: gula bisa dikurangi sampe 250 gr)
susu bubuk 1 sachet
udah itu doank...gampil kan :D

Wew...udah jam pulang, capcus dulu ahh...mo ngerjain pesenannya temen, next time disambung lagi tentang tips2nya. Byeee....

Posted on Jumat, Agustus 10, 2012 by hildavina

No comments

Seperti biasa, istirahat siang pulang ke rumah buat makan siang. Baru nyampe depan pagar, si Abel langsung nongol depan pintu.
Abel: mama....Abel seupay..... (sambil teriak2 dan belari menghampiri ke pagar)
Mama: kenapa Abel??
Abel: Abel seupay...
Mama: (bengong dan bingung)
lalu datanglah si Da2 jelasin maksudnya: kayak di iklan TV itu lo...SEUPAY...
Hadoohh...parah nih anak jadi korban nonton TV yang siarannya g jelas gitu.
Sekarang Abel tiap dipanggil namanya jawabnya selalu 'Abel upaaayyy...' (glek)

Posted on Jumat, Agustus 10, 2012 by hildavina

No comments

Dari awal bikin blog ini sebenarnya pengen menggambarkan tentang keluarga kecil kita tapi bingung milih kata apa ya...yang kira-kira unik tapi ga njelimet. Awalnya coba pake bahasa inggris 'Little Family' tapi kok terlalu umum ya, sempet juga pake 'Keluarga Kecik (= Kecil, dari bahasa Melayu Kalbar) ternyata banyak tetangga dari negeri sebelah yang sudah pake.
Lagi asik-asik mikir kecil...kecil..cemil...cenil...O iya CENIL. Penganan imut yang warna-warna ini cucok banget buat ngegambarin keluarga kita yang mungil, tinggal dirumah mungil tapi banyak penghuninya (dirumah saya yang luas tanahnya cuma 60 m2 dihuni oleh 4 orang dewasa dan 1 batita, kebayang kan padatnya dan 'Lengket'nya kita hehehe). Walau begitu, kita tetap happy dan ceria seperti cenil yang beraneka warna.
Itulah salah satu penyebab saya mengganti nama blog ini. Gimana...oke kan..oke kan :D

Posted on Jumat, Agustus 10, 2012 by hildavina

No comments

08 Agustus 2012

- Dora The Explorer
- Oreo
- J.CO donuts
- Es Krim Gentong
- Bebepomme piyama
- Susu Ultra MIMI
- Giant Melati Mas
- Kereta Api

Posted on Rabu, Agustus 08, 2012 by hildavina

No comments

07 Agustus 2012

Gambaran situasi: duduk di lantai, nasi dijepit antara lutut dan perut (susah jelasin gayanya :D) komik di tangan kanan (ini bener2 bad habit yang susah dihilangin dari masa kecil, mudah-mudahan abel g ngikutin jejak mama ya hehehe)

Abel: Mama...jangan boleh (nggak boleh) baca cambil mamam. Mamam dulu ya....tarok bukunya
Mama: Nyengir + bengong...(ehm...belajar dari papa nih anak). Oke... :P

Posted on Selasa, Agustus 07, 2012 by hildavina

No comments